Kuliah Perilaku Konsumen
Jumat, 13 November 2015
Pada hari Jumat pagi ini hari pertama kuliah perilaku konsumen di sesi UAS dan diajar oleh Bu Mega. Kuliah pertama kali ini membahas dua bab sekaligus yaitu Karakterstik Demografi, Sosial, dan Ekonomi Konsumen serta Keluarga dan Rumah Tangga
KARAKTERISTIK DEMOGRAFI, SOSIAL, DAN EKONOMI KONSUMEN
Budaya yang ada dalam suatu masyarakat bisa dibagi lagi ke dalam beberapa bagian yang lebih kecil yang disebut subbudaya. Pengelompokan masyarakat biasanya berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi tinggal, pekerjaan, dan sebagainya. Perbedaan kelompok terbsebut berdasarkan kepada perbedaan karakteristik sosial, ekonomi, dan demografi konsumen. Demografi akan menggambarkan karakteristik suatu penduduk. Misalnya, suku adalah variabel demografi, dimana kita bisa mendapatkan subbbudaya yang berbeda yaitu suku Sunda, suku Jawa, suku Batak, dan suku Melayu. Karakteristik demografi sangat penting untuk memahami konsumen adalah usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, agama, suku bangsa, pendapatan, jenis keluarga, status pernikahan, lokasi geografi, dan kelas sosial.
Kelas sosial adalah bentuk lain dari pengelompokkan masyarakat ke dalam kelas atau kelompok yang berbeda. Kelas sosial akan mempengaruhi jenis produk, jenis jasa, merek yang dikonsumsi konsumen, pemilihan toko, tempat pendidikan, dan tempat barlibur dari seorang konsumen. Perbedaan kelas atar strata akan menggambarkan perbedaan pendidikan, pendapatan, pemilikan harta benda, gaya hidup, dan nilai-nilai yang dianut. Perbedaan tersebut akan mempengaruhi perilaku konsumsi seseorang. Ada sembilan variabel yang menentukan status atau kelas sosial seseorang, kesembilan variabel tersebut digolongkan kedalam 3 kategori: variabel ekonomi (status pekerjaan, pendapatan, dan harta benda), variabel interaksi (prestis individu, asosiasi, dan sosialisasi), variabel politik (kekuasaan, kesadaran kelas, dan mobilitas).
KELUARGA DAN RUMAH TANGGA
Keluarga adalah lingkungan mikro, yaitu lingkungan yang paling dekat dengan konsumen. Keluarga menjadi daya tarik bagi pemasar, karena keluarga memiliki pengaruh yang besar kepada konsumen, Analisis perilaku konsumen belumlah sempurna jika studi keluarga belum dilakukan. Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri atas dua orang atau lebih yang terikat oleh perkawinan, darah. Rumah tangga adalah istilah yang lebih luas dari keluarga, dan keluarga merupakan bagian dari rumah tangga. Adapun beberapa peran keluarga dalam pengambilan keputusan yaitu sebagai inisiator, pemberi pengaruh, penyaring informasi, pengambil keputusan, pembeli, dan pengguna.
Beberapa studi mengidentifikasikan model pengambilan keputusan produk oleh sebuah keluarga: Istri Dominan Dalam Mengambil Keputusan, Suami Dominan Dalam Mengambil Keputusan, Keputusan Autonomi, Keputusan Bersama.
Sosialisasi adalah proses bagaimana seseorang memperoleh pengetahuan, keahlian, dan hubungan sosial yang menyebabkan ia mampu berpartisipasi sebagai anggota masyarakat. Arti sosialisasi disini adalah sosialisasi anak sebagai konsumen. Sosialisasi anak sebagai konsumen diartikan sebagai proses dimana seorang anak memperoleh pengetahuan dan keterampilan, dan sikap yang relevan dengan fungsinya sebagai konsumen di pasar. Proses sosialisasi tersebut juga diartikan sebagai proses bagaimana seorang anak memperoleh pengetahuan tentang barang dan jasa serta pengetahuan konsumsi, dan pencarian informasi dan keterampilan untuk menawar barang dan jasa.
No comments:
Post a Comment