PERILAKU KONSUMEN
IRMA SURYANI
Departemen Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan [www.ekonomi.fem.ipb.ac.id]
Fakultas Ekonomi dan Manajemen [www.fem.ipb.ac.id]
Institut Pertanian Bogor [www.ipb.ac.id]
Kuliah Perilaku Konsumen IKK233 (Consumer Behavior Class)
Department of Family and Consumer Science [www.ikk.fema.ipb.ac.id]
Faculty of Human Ecology [www.fema.ipb.ac.id]
Bogor Agricultural University [www.ipb.ac.id]
Dosen:
Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc [www.sumarwan.staff.ipb.ac.id] [www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id ] [sumarwan@mb.ipb.ac.id]
Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA
Dr. Ir. Megawati Simanjuntak, MS
Ir. MD Djamaluddin, M.Sc
Ir. Retnaningsih, MS
Text Book:
Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penyerapan dalam Pemasaran. Edisi 2 Cetakan 1. Jakarta: PT Ghalia Indonesia
Assalamualaikum wr. wb
Haaii,,, My name's Irma Suryani. You can call me Irma. Saya lahir di Bogor, 15 Februari 1995. Saya anak ke-3 dari 6 bersaudara, Pendidikan yang telah saya tempuh yaitu TK Nurul Ihya, SDN Panaragan 1 Bogor, SMP Taruna Andigha Bogor, SMA Plus Bina Bangsa Sejahtera dan saat ini saya sedang melanjutkan pendidikan di tingkat yang lebih tinggi yaitu di Institut Pertanian Bogor (Bogor Agricultural University). Tidak hanya itu, ketika saya masih berada di SMP saya pun mengikuti kursus bahasa inggris di LBPP LIA selama 2 tahun dan Bimbingan belajar (Bimbel) di Primagama ketika kelas 3 SMP. Saya juga memiliki banyak hobi diantaranya yaitu, olaraga (renang, jogging), mendengarkan musik, dan membaca novel.
Di Institut Pertanian Bogor saya mengambil Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) dengan program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembanguan. Saat ini saya sedang berada di tingkat 3 semester 5. Di semester 5 ini saya mengambil 24 sks yang terdiri dari 18 sks dari mayor dan 6 sks dari SC. Supporting Course (SC) yang saya ambil adalah Ekonomi Lingkungan dari departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan dan Perilaku Konsumen dari departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen. Saya memilih SC tersebut karena pertama, matakuliah ekonomi lingkungan ada kaitannya dan berhubungan dengan mayor. Kedua, saya memilih matakuliah perilaku konsumen karena banyak orang-orang yang sudah berpengalaman mengambil matakuliah tersebut mengatakan bahwa matakuliah tersebut santai, mudah dan dosennya pun asik. Hehhehehe :) . Selain itu saya mengambil SC karena sebagai syarat agar SKS saya terpenuhi, xxixixi :)
Saya ingin setelah saya lulus lalu menjadi seorang sarjana dan nama saya pun berubah menjadi Irma Suryani, SE saya ingin bekerja di Kementerian Keuangan, Allahuma Amin.. "Man Jadda Wa Jadda". Moto Hidupnya adalah Do Your Best at Any Moment That You Have!!
Pada Hari ini Jum'at, 11 September 2015 pukul delapan pagi sampai setengah sebelas saya kuliah Perilaku Konsumen di ruangan Gedung Kuliah A. Kuliah tersebut diberikan oleh Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc Sebenarnya mata kuliah perilaku konsumen ini atau biasa disingkat dengan perilkon tidak ada di program studi saya. Mata kuliah tersebut berada di program studi Ilmu Konsumen dan Keluarga. Saya mengambil mata kuliah tersebut sebagai Supporting Course (SC) agar SKS saya terpenuhi,, hhehehe,, :)
Pada perkuliahan di Jum'at pagi ini membahas tentang "Motivasi dan Kebutuhan"
Ada sedikit ringkasan tentang materi tersebut. Apakah yang kalian tahu tentang motivasi maupun kebutuhan???
"Motivation can be describe as driving force within individuals that impels them to action. This driving force is produce by state of tension, which exists as the result of an unfulfilled need" [Schiffman dan Kanuk 2010]
Dapat disimpulkan bahwa motivasi muncul karena adanya kebutuhan yang dirasakan oleh konsumen. Kebutuhan sendiri muncul karena konsumen merasakan ketidaknyamanan (state of tension). Kebutuhan yang dirasakan konsumen (felt need) bisa dimunculkan oleh faktor diri konsumen sendiri (fisiologi), misalnya rasa lapar dan haus. Kebutuhan yang datang dari dalam diri seseorang disebut kebutuhan fisiologis atau biologis (innate needs) seperti makan, air, udara, pakaian, rumah, atau seks, atau sering juga disebut sebagai kebutuhan primer yaitu untuk mempertahankan hidup. Adapula kebutuhan sekunder atau kebutuhan yang diciptakan (acquired needs) adalah kebutuhan yang muncul sebagai reaksi konsumen terhadap lingkungan dan budaya, bersifat psikologis. Kebutuhan meliputi self-esteem, prestige, affection, power.
Kebutuhan tersebut dapat dibedakan berdasarkan manfaat yang diharapkan dari pembeli dan penggunaan produk. Pertama, kebutuhan utilitarian yaitu kebutuhan yang mendorong konsumen membeli produk karena manfaat fungsional dan karakteristik objektif dari produk tersebut. Kedua, kebutuhan ekspresive atau hedonik yaitu kebutuhan yang bersifat psikologis seperti rasa puas, gengsi, emosi.
Teori Kebutuhan
Menurut teori maslow, Dr. Abraham Maslow adalah seorang psikologi klinis yang memperkenalkan teori kebutuhan berjenjang yang dikenal sebagai Teori Maslow atau Hierarki Kebutuhan Manusia (Maslow's Hiererchy of Needs). Maslow mengemukakan lima kebutuhan manusia berdasarkan tingkat kepentingannya mulai dari tingkat yang paling rendah sampai tingkat yang paling tinggi yaitu, Physiological Needs (kebutuhan dasar manusia, untuk mempertahankan hidup), Safety Needs (kebutuhan perlindungan bagi fisik manusia), Social Needs (membutuhkan rasa cinta dari orang lain), Esteem Needs (kebutuhan untuk berprestasi), Need for Self-Actualization (keinginan dari individu untuk menjadikan dirinya sebagai orang yang terbaik sesuai dengan potensi yang dimilikinya)
Teori Motivasi McClelland
Teori ini menyatakan bahwa ada tiga kebutuhan dasar yang memotivasi seorang individu untuk berperilaku yaitu:
- Kebutuhan untuk sukses (needs for achievement), yaitu keinginan manusia untuk mencapai prestasi dan karir yang baik.
- Kebutuhan Afiliasi (needs for affiliation), yaitu keinginan manusia untuk membina hubungan dengan sesamanya.
- Kebutuhan Kekuasaan (needs for power), keinginan seseorang untuk bisa mengontrol lingkungannya.
Motivasi dan Strategi Pemasaran
- Segmentasi, yaitu produk atau jasa yang dipasarkan bisa diarahkan untuk target pasar berdasarkan tingkat kebutuhan konsumen. Ini bisa dilakukan dengan membuat iklan yang berisi pesan mengenai kebutuhan konsumen yang bisa dipenuhi oleh produk atau jasa yang dipasarkan.
- Positioning, yaitu citra produk atau jasa yang ingin dilihat oleh konsumen ataupun persepsi konsumen terhadap produk atau jasa.
Setelah dosen selesai memberikan materi, beliau pun memberikan tugas kepada mahasiswanya untuk berdiskusi tentang materi motivasi dan kebutuhan. Berikut adalah hasil diskusi dari kelompok kami,, :)
1. Apakah Strategi pemasaran suatu barang harus
selalu melihat motivasi / perilaku dari konsumen, atau sebaliknya? Ya, akan lebih baik memenuhi kebutuhan dari konsumen dan tau perilaku konsumen seperti apa, sehingga akan lebih mudah melakukan pemasaran ( Frama Nugraha)
2. Bagaimana cara kita menentukan dalam memasarkan
produk untuk menggunakan strategi positioning atau segmentasi? Caranya adalah menentukan market / pasar dari produk kita tersebut sehingga kita bisa menyusuaikan strategi apa yang cocok dan dapat diterima dengan baik oleh konsumen, dan juga dengan memperhatikan jenis produk yang kita punya serta melihat kompetitor yang ada untuk menentukan memilih segmentasi atau pun positioning ( Hanif Fadillah )
3. Apa yang membedakan kebutuhan ego dengan
aktualisasi diri sehingga aktualisasi diri itu memiliki tingkat yang lebih
tinggi? Kebutuhan ego itu hanya sekedar keinginan untuk mencapai derajat tertinggi menjadi orang yang terbaik . sedangkan aktualisasi diri itu keinginan seseorang untuk mencapai derajat tertinggi dan menjadi orang yang terbaik dengan kemampuan yang dia miliki, jadi bukan hanya sekedar pencitraaan tetapi ada sebuah aktivitas yang menghasilkan sesuatu. Maka dari itulah aktualisasi diri menjadi derajat tertinggi dari kebutuhan menurut maslow ( Usy Thiarany )
4. Motivasi apa yang harus dimiliki agar seseorang
tersebut tidak berlebihan dalam membeli suatu barang atau produk? Motivasi yang harus dimiliki seseorang agar tidak membeli barang berlebih adalah dengan memikirkan lebih dulu barang yang benar benar ingin dibeli dan setelah itu baru membelinya. Atau dengan cara tidak terburu – buru dalam membeli suatu barang ( M. A’lanasa Andika F )
5. Motivasi itu ada yang berasal dari factor
internal maupun eksternal. Dari kedua factor motivasi tersebut, factor manakah
yang lebih penting, factor internal atau factor eksternal? Mengapa? Setiap orang memiliki motivasi yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Sehingga menurut saya, factor yang lebih penting adalah factor internal. Karena motivasi internal itu ada pada dalam perasaan dan pikiran diri sendiri, sehingga akan memandang dirinya secara positif. Sebagai contoh, yaitu seseorang yang giat melakukan aktivitas belajar tanpa adanya motivasi dari luar dan orang tersebut ingin mencapai tujuan yang terkandung dalam perbuatan belajar tersebut, misalkan karena orang tersebut ingin mendapatkan pengetahuan. Tetapi jika seseorang tidak memiliki motivasi internal, perlu adanya motivasi eksternal. Misalnya seseorang tersebut termotivasi karena suatu bacaan yang memotivasi, lingkungan, ataupun mendapat dukungan dari orang tua maupun orang terdekat ( Irma Suryani )
6. Pada bab motivasi telah dijelaskan bahwa
terdapat dua teori yang dikemukakan, yaitu Teori Kebutuhan Maslow dan Teori
Motivasi McClelland. Jelaskan kedua teori terserbut? Teori Maslow mengemukakan kebutuhan manusia berdasarkan tingkat kepentingannya mulai dari yang paling rendah yaitu kebutuhan fisiologis sampai paling tinggi yaitu kebutuhan aktualisasi diri. Menurut Teori Maslow, manusia berusaha memenuhi kebutuhannya dari tingkat rendah terlebih dahulu sebelum memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi. Konsimen yang telah memenuhi kebutuhannya dari tingkat rendah terlebih dahulu sebelum memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi. Konsumen yang telah memenuhi kebutuhan dasarnya maka kebutuhan lainnya yang lebih tinggi akan muncul. Sedangkan Teori Motivasi McClelland menyatakan bahwa ada tiga kebutuhan dasar yang memotivasi seseorang individu untuk berperilaku, yaitu (1) kebutuhan untuk sukses yaitu keinginan manusia untuk mencapai prestasi, reputasi dan karir yang baik. (2) kebutuhan untuk afiliasi adalah keinginan manusia untuk membina hubungan dengan sesamanya, mencari teman yang bisa menerimanya, ingin dimiliki oleh orang-orang sekelilingnya, dan ingin memiliki orang-orang yang bisa menerimanya, dan (3) kebutuhan kekuasaan adalah keinginan seseorang untuk bisa mengontril lingkungannya termasuk mempengaruhi orang-orang sekelilingnya. Tujuannya adalah untuk bisa mempengaruhi, mengarahkan dan mengatur orang lain (
Dwi Yonanda Shavira )
7. Strategi apa yang paling baik digunakan antara
positioning atau segmentasi? Strategi pemasaran yang paling baik digunakan adalah strategi positioning. Strategi positioning bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan citra produk atau jasa sehingga untuk awal pemasaran produk atau jasa tersebut bisa dipilih konsumen. Hal ini dikarenakan produk atau jasa tersebut memiliki citra yang menempel di konsumen. Berbeda dengan strategi pemasaran segmentasi, produk hanya di arahkan untuk target pasar tanpa meningkatkan citra produk atau jasa sehingga akan kurang menarik konsumen untuk mengkonsumsinya (Esti Pangestuningrum)
Sekian ringkasan dan hasil diskusi yang dapat saya tulis. Semoga bermanfaat. Amiin,,,:)
Wassalam,,,

No comments:
Post a Comment